You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dihantam Ombak Kapal Nelayan Tenggelam Di Pulau Seribu
.
photo doc - Beritajakarta.id

Cuaca Ekstrem, Kapal Nelayan Tenggelam di Pulau Seribu

Cuaca ekstrem yang memicu angin kencang dan ombak tinggi kembali memakan korban. Kali ini, sebuah kapal nelayan KM Aditya tenggelam di Perairan Pulau Karang Balik Layar sebelah timur, Kepulauan Seribu. Beruntung, kelima awak kapal dapat diselamatkan sehingga tidak sampai menyebabkan korban jiwa.

Setelah kapal kita tiba ternyata masih ada nelayannya di sana. Langsung kita evakuasi semuanya ada 5 orang

Kejadian bermula saat KM Aditya berlayar Kamis (19/2) malam dari Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Nahas, belum jauh melaut kapal diterjang ombak besar hingga terbawa dan tenggelam di perairan sekitar Pulau Karang Balik Layar Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.

Salah seorang awak kapal, warga RT 06/01 Pulau Panggang, Riki (32), mengatakan, saat kapalnya baru berlayar meninggalkan Pulau Panggang, tiba-tiba diserang badai sehingga terbawa ke perairan Pulau Karang Balik Layar. Pada saat terseret  ombak itulah lambung kapal mengalami kebocoran.

Ombak Besar, Kapal Rombongan Wagub Bersandar di Untung Jawa

"Tiba-tiba kabut tebal datang, kemudian kapal terbawa arus ke Pulau Karang Balik layar. Pada saat terombang-ambing itu kapal terkena karang hingga bocor dan tenggelam," katanya, Jumat (20/2).

Di kapal tersebut, kata Riki (32), ia bersama awak lainnya yakni Jamal (28), Makmun (30), Safri (28), dan Mahdi (35). Ke semuanya adalah warga RW 01 Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, yang berniat mencari ikan di sekitar Pulau Panggang.

Kepala Seksi Operasional Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kepulauan Seribu, Sudarno, mengatakan, pihaknya mendapat mendapat laporan dari warga tentang adanya kapal tenggelam di perairan Pulau Karang Balik Layar, sekitar pukul 06.10. Pihaknya kemudian mengerahkan 1 unit kapal untuk mengecek lokasi.

"Setelah kapal kita tiba ternyata masih ada nelayannya di sana. Langsung kita evakuasi semuanya ada 5 orang," ujarnya.

Dari kejadian tersebut, Sudarno memastikan tidak korban jiwa. Namun, kerugian secara material karena tenggelamnya kapal mencapai puluhan juta rupiah.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1416 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1321 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1253 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1165 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1097 personFolmer