You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Joko Widodo memberikan pidato di Balai Agung
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

SKPD Diminta Kebut Pembangunan Fisik

Target percepatan pembangunan fisik di ibu kota tidak dapat terealisasi. Hal tersebut disebabkan karena molornya pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Semula Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menargetkan semua pembangunan fisik bisa dimulai pada Maret lalu. Namun hingga saat ini belum banyak pekerjaan fisik yang dikerjakan.

Kendalanya karena kemarin memang APBD itu selesai bulan Maret. Sehingga penyiapan administrasi baru April, sekarang baru mulai

Diakui Jokowi, lamanya pembangunan fisik karena pengesahan APBD 2014 yang molor yakni pada bulan Maret baru selesai diperiksa oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sehingga pada April, Pemprov DKI Jakarta baru menyiapkan administrasi yang dibutuhkan.

"Kendalanya karena kemarin memang APBD itu selesai bulan Maret. Sehingga penyiapan administrasi baru April, sekarang baru mulai," ujar Jokowi, usai memberikan pengarahan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (2/5).

Basuki Tegaskan Tetap Gunakan E-Budgeting

Kendati demikian, kata Jokowi, dirinya tetap meminta jajaran SKPD untuk bergerak cepat untuk semua pekerjaan fisik. Terlebih, dalam proses pengadaan barang dan jasa sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh SKPD. "Ini kejar-kejaran terus. Sebetulnya pengadaan barang dan jasa sudah makanan sehari-hari dari SKPD, tapi karena kami dibatasi waktu makannya di- push terus, kita teken terus supaya bisa berjalan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Endang Widjajanti, mengatakan, penyerapan APBD 2014 per Mei baru menyentuh angka 8 persen. Pencapaian tersebut lebih lambat dibandingkan dengan penyerapan anggaran tahun sebelumnya periode yang sama.

"Penyerapan anggaran kita baru delapan persen dan belanja modal baru 0,06 persen. Ini lebih lambat seperti tahun lalu. Oleh sebab itu, perlu mendapat perhatian," ujar Endang.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1214 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1090 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1039 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye829 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye771 personBudhi Firmansyah Surapati