You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jalur Hijau Jadi TPS Liar di Kalideres
.
photo doc - Beritajakarta.id

Keberadaan TPS Liar di Jalur Hijau Dikeluhkan

Warga Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat mulai mengeluhkan adanya tempat pembuangan sementara (TPS) sampah liar yang muncul di ruas jalur hijau di wilayah itu. Keberadaan TPS liar kira-kira sepanjang 50 meter dengan tumpukan sampah mencapai satu meter tersebut membuat bau tak sedap. Apalagi saat musim hujan, bau busuknya semakin menyengat. Ironisnya, di lokasi tersebut terdapat dua bak sampah hidrolik milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta, namun meski sudah menumpuk tetap saja jarang diangkut.

Dulunya jalur hijau tersebut sebelum jadi TPS liar, banyak pohon bunga dan ada fasilitas jogging track dan sering dimanfaatkan masyarakat untuk berolah raga

Akibat banyaknya sampah yang meluber hingga menutup setengah badan jalan, membuat ruas jalan tersebut hanya dapat dilintasi satu kendaraan roda empat. Keberadaan TPS liar itu diketahui sudah berlangsung selama satu tahun.

"Dulunya jalur hijau tersebut sebelum jadi TPS liar, banyak pohon bunga dan ada fasilitas jogging track dan sering dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga," kata Nurudin (48), warga setempat, Sabtu (3/5).

Demo Buruh Sisakan 8 Ton Sampah

Menurut Nurudin, akibat dibiarkannya sampah menumpuk hingga meluber ke jalan, selain menebar aroma tak sedap juga merusak pemandangan. Selain itu, akses jalan menuju Bandara Soekarno Hatta, yang seharusnya dapat dilintasi dua kendaraan roda empat secara berlawanan, kini akibat setengah jalannya ditutup sampah, membuat hanya dapat dilintasi satu kendaraan.

Murodi (60), Ketua RW 06 Kelurahan Kalideres membantah, jika pihaknya sengaja membiarkan lahan tersebut jadi TPS liar.  Pasalnya, dari 16 RT di wilayahnya, masing-masing petugas angkut gerobak sampah membuang sampah pada bak sampah hidrolik yang ada di lokasi tersebut yang disediakan unit terkait.

"Dulu sudah sering kami larang dan bersihkan sampah yang ada di lokasi tersebut. Tapi, tak lama ada saja masyarakat yang kami duga bukan warga saya yang saat melintas diam-diam membuang sampah di lokasi tersebut," ucap Murodi.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kebersihan Jakarta Barat, Wahyu Pudjiastuti saat dikonfirmasi telepon genggamnya tidak aktif.

Sementara Wakil Kepala Dinas (Wakadis) Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengaku, tidak mengetahui kalau keberadaan jalur hijau dijadikan TPS liar. "Setahu saya di lokasi tersebut terdapat dua bak sampah hidrolik untuk menampung sampah warga," jelas Isnawa.

Isnawa berjanji, bila memang ada jalur hijau jadi TPS liar, dia akan berkoordinasi dengan Sudin Kebersihan Jakarta Barat untuk segera menanganinya. "Itu tidak boleh terjadi apalagi jalur hijau harus steril hingga tampak indah dan teduh. Untuk itu saya akan segera perintahkan pihak Sudin Jakbar untuk mengecek dan bila benar segera membersihkannya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1436 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1342 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1267 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1205 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1110 personFolmer