10 Ton Sampah Penertiban di Palmerah Barat Diangkut
Sedikitanya 10 ton sampah hasil penertiban sejumlah lapak liar milik pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Palmerah Barat, Jakarta Barat berhasil terkumpul. Selain puing, jenis sampah lainya adalah lumpur dan plastik.
10 ton itu merupakan hasil bongkar-bongkar dari lapak dan saluran air di sepanjang Palmerah Barat Raya
Pembersihan dilakukan oleh 62 petugas Penanganan Prasaranan dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Palmerah dan puluhan petugas Satpol PP Kecamatan Palmerah.
"
10 ton itu merupakan hasil bongkar-bongkar dari lapak dan saluran air di sepanjang Palmerah Barat Raya ," ujar Donald Mangasitua Lumban Tobing, Pengawas PPSU Kelurahan Palmerah, saat ditemui di lokasi penertiban, Jumat (30/10).70 Lapak PKL Pasar Palmerah Barat DitertibkanMenurut Donald, 10 ton sampah yang sudah terangkut itu adalah hasil pembersihan sementara. Sebab, saat ini pihaknya masih melangsungkan pembersihan dengan menyasar penopingan beberapa pohon.
"Itu baru sementara loh, kan rencananya mau sekalian penopingan karena sebagian pohon terlihat rimbun sehingga banyak daun yang berjatuhan pada saluran air. Itu bikin mampet saluran," katanya.
Donald menambahkan, puluhan ton sampah itu sebagian besar sudah dibawa ke Gudang Satpol PP Jakarta Barat di kawasan Kebon Jeruk dan TPS sementara di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
"Tapi kalau kondisi hari ini memungkinkan, kita akan langsung buang ke Bantar Gebang Bekasi," tandasnya.