Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Selatan mengaku saat ini kekurangan jumlah personel di lapangan. Penambahan ratusan personel dilakukan 2016 mendatang, terkait rencana perekrutan tenaga teknis sebagai personel tambahan di lapangan.

Saya berharap 1/3 personel tambahan lulusan STTD. Mereka bisa melakukan rekayasa lalu lintas, pengaturan Sistem Satu Arah (SSA), sehingga tidak monoton hanya floting jaga, tapi mencari akar kemacetan

Kepala Sudinhubtrans Jakarta Selatan, Priyanto mengatakan, saat ini petugas lapangan di Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) yang dipimpinnya berjumlah 150 orang. Dan rencananya, 2016 mendatang pihak Sudinhubtrans akan mengajukan penambahan 150-200 orang.

"Minimal tahun depan tambah 150 orang. Jadi setiap kecamatan ada 30 personel yang dibagi dalam 2 shift, pagi dan sore," ujar Priyanto, Selasa (3/11).

Menurut Priyanto, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Dengan begitu diharapkan sebagian personel tambahan merupakan lulusan STTD dan selebihnya perekrutan dilakukan secara terbuka.

" Saya berharap 1/3 personel tambahan lulusan STTD. Mereka bisa melakukan rekayasa lalu lintas, pengaturan Sistem Satu Arah (SSA), sehingga tidak monoton hanya floting jaga, tapi mencari akar kemacetan ," tandasnya.