Hadapi MEA, DKI Gencarkan Pembangunan Infrastruktur
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengharapkan, pemberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada Januari 2016 mendatang tidak menjadi momok bagi pelaku usaha di ibukota. Justru dengan pemberlakuan pasar bebas di negara-negara Asean, malah akan membukakan pasar bagi pelaku usaha di Jakarta ke mancanegara.
Tugas kita di Jakarta menyiapkan infrastruktur agar Jakarta sebagai motor ekonomi nasional siap betul
Sebagai ibukota negara, keberadaan Jakarta, menurut Djarot, merupakan motor penggerak ekonomi nasional. Oleh karena itu, dalam menghadapi pemberlakukan MEA 2016, Jakarta mengencarkan pembangunan sejumlah sektor dan infrastruktur.
"Di kalangan Asean, Indonesia dari segi wilayah, jumlah penduduk dan sumber daya alam merupakan yang terbesar.
Tugas kita di Jakarta menyiapkan infrastruktur agar Jakarta sebagai motor ekonomi nasional siap betul, " kata Djarot, saat acara Sosialisasi/Edukasi Publik dalam Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, Selasa (3/11).Hadapi MEA, 100 UKM Eksportir Dapat PelatihanPenyiapan infrastruktur diantaranya pembangunan transportasi. Hingga kini Pemprov DKI tengah mempersiapkan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) dan commuter line yang sudah berjalan. Dengan infrastruktur transportasi yang dibangun, diharapkan dapat memberikan akses transportasi yang baik bagi pelaku usaha sehingga mampu menekan beban ekonomi.
Kemudian, Pemprov DKI bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah menggencarkan pembangunan hunian bagi pekerja di sejumlah lokasi. Selain itu, Pemprov DKI juga sudah menganggarkan peningkatan sumber daya manusia baik melalui pendidikan maupun kesehatan.
"Jangan pernah takut untuk bersaing. Kita ini dilahirkan dan dibesarkan di tanah air yang mewarisi semangat kerja keras pantang menyerah," tandas Djarot.