You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Terlambat Diangkut, Sampah di DKI Menumpuk
.
photo doc - Beritajakarta.id

Terlambat Diangkut, Sampah di DKI Menumpuk

Akibat dihadangnya truk sampah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terjadi penumpukan sampah dalam skala besar di sejumlah wilayah, khususnya di kawasan padat penduduk.

Di beberapa lokasi pemukiman padat penduduk, sampah menumpuk, terutama di tempat pembuangan sampah (TPS)

"Di beberapa lokasi pemukiman padat penduduk, sampah menumpuk, terutama di tempat pembuangan sampah (TPS)," kata Isnawa Adji, Kepala Dinas Kebersihan DKI di Balai Kota, Rabu (4/11).

Dikatakan Isnawa, penumpukan sampah akibat terlambat dikirim ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, bisa dilihat di TPS Kalibata dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sejak tiga hari terakhir, pengangkutan sampah di kedua TPS yang biasanya diangkut hingga berkali-kali, kini hanya dapat dilakukan satu kali.

Tujuh Truk Sampah Jaktim Dipaksa Berbalik ke Jakarta

‎"Mulai hari ini petugas gerobak juga baru bisa buang sampah ke lokasi TPS mulai pukul 13.00 sampai 17.00 supaya sampah tidak menumpuk. Karena truk baru bisa berangkat di atas pukul 21.00," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 200 unit truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta dihadang warga dan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) saat melintas di Jalan Transyogi, Cileungsi, Bogor Timur, Jawa Barat.

Akibatnya, 6.500 ton sampah asal DKI Jakarta yang akan dibuang ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang terhambat.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13776 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1140 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye976 personDessy Suciati
  4. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye754 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye718 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik