DKI Didorong Tingkatkan Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) mendorong Pemprov DKI untuk meningkatkan nilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Ini karena sejak tahun 2011 hingga saat ini, nilai DKI tidak pernah meningkat.
DKI membutuhkan kepemimpinan yang kuat, tegas, dan konsisten
Menteri Kemenpan dan RB, Yuddy Crhisnandi mengatakan, setiap tahunnya tren nilai yang diperoleh DKI terus meningkat. Namun peningkatannya tidak signifikan, sehingga masih berada pada nilai CC. Jika bisa meningkatkan perolehan nilai, Jakarta bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya dari sisi tata kelola pemerintahan maupun sisi pelayanan publiknya.
"Nilai laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah DKI masih CC. Tapi saya yakin dengan langkah-langkah yang dilakukan Pak Gubernur ini bisa meningkat," ujar Yuddy, usai memberikan arahan kepada Kepala SKPD/UKPD, pada acara Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/11).
DKI Susun Roadmap Reformasi BirokrasiYuddy mengatakan, kendala yang dihadapi Jakarta cukup kompleks untuk meningkatkan nilai. Seperti kepadatan jumlah penduduk, birokrasi yang cukup rumit, luas daerah, serta permasalahan kota lainnya. "DKI ini penduduk sangat banyak, birokrasi sangat banyak, PNS di DKI dilaporkan sudah lebih dari 70 ribu. Wilayahnya juga sangat luas, salah satu ibu kota terpadat juga di dunia," katanya.
Menurut Yuddy, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk bisa meningkatkan nilai akuntabilitas kinerja instansi. Namun, Yuddy
memuji program lima tertib yang diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yakni tertib demo, tertib hunian, tertib lalu lintas, tertib sampah, dan tertib pedagang kaki lima (PKL)."Banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Pak Gubernur dan jajarannya. Ini juga memerlukan waktu yang lebih lama dari wilayah lain, karena lebih kompleks di DKI ini. DKI membutuhkan kepemimpinan yang kuat, tegas, dan konsisten. Dengan modal kepemimpinan seperti itu saya yakin laporan akuntabilitasnya bisa ditingkatkan lebih baik lagi," tandasnya.
Dengan penilai CC, jika diinterpretasikan, kinerja Pemprov DKI Jakarta cukup baik. Tapi memang perlu ada perbaikan yang tidak terlalu mendasar.