You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudin Kesehatan Jakbar Bentuk Tim Gizi Buruk
.
photo Septradi Setiawan - Beritajakarta.id

Jakbar Bentuk Tim Kerja Penanganan Gizi Buruk

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat membentuk tim kerja penanganan masalah kesehatan masyarakat untuk menangani persoalan gizi buruk. Nantinya, tim tersebut akan disebar di delapan kecamatan di Jakarta Barat.

Tim kerja seperti pelayanan ketuk pintu sekaligus melakukan pemantauan terhadap anak, merekalah yang akan mengisi pos gizi kecamatan

"Tim kerja seperti pelayanan ketuk pintu sekaligus melakukan pemantauan terhadap anak, merekalah yang akan mengisi pos gizi kecamatan," kata Endang Tri Rahayu, Koordinator Program Gizi, Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Selasa (10/11).

Menurut Endang, tim tersebut sudah dibekali berbagai materi sejak beberapa bulan lalu, misalnya pengetahuan dasar pendeteksian dini fisik balita yang memiliki gizi buruk serta pemantauan pola asuh ibu.

Antisipasi Gizi Buruk, Balita di Jakbar Didata

"Mereka juga dibekali buku panduan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) sebagai buku wajib baca, setelahnya buku itu akan dibagikan pada setiap ibu, tapi saat ini pendistrubusianya masih dalam proses," ujar Endang.

Ditambahkan Endang, hasil kerja tim tersebut akan dievaluasi setelah proses pendataan balita selesai dalam waktu yang belum ditentukan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1212 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1089 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1034 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye815 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye768 personBudhi Firmansyah Surapati