Pedagang Sepatu di Jl Raya Bogor Bakal Ditata
Sebanyak 40 pedagang sepatu yang kerap berjualan di trotoar sepanjang jalan Raya Bogor, Kelurahan Susukan, Ciracas, tepatnya di depan pool Mayasari Bakti, akan ditata kembali agr lebih tertib dan tak mengganggu arus lalu lintas serta pejalan kaki.
Waktu ber
dagang tidak boleh jam sibuk. Jam 21.00 sampai 23.00, setelahnya sudah lipat tikar
Lurah Susukan, Diman mengatakan, pihaknya sudah memberikan arahan kepada para pedagang agar tak berjualan di sarana fasiltas sosial (Fasos) dan fasiltas umum (fasum).
"Saya bicara hati ke hati, cukup teman-teman dari kelurahan dan Satpol PP kelurahan. Itu masuk Qlue juga, kita nggak melibatkan kecamatan," kata Diman, Kamis (12/11).
PKL di Jl Inpres Segera DitertibkanDitambahkan Diman, pedagang akan direlokasi ke depan pool Mayasari Bakti sisi sebelah kiri Jalan Raya Bogor arah Kramatjatii. Jam operasionalnya pun akan diubah agar tidak mengganggu aktivitas pejalan kaki dan pengendara.
"Waktu berdagang tidak boleh jam sibuk. Jam 21.00 sampai
23.00, setelahnya sudah lipat tikar. Saya masih persiapan permohonan tingkat kecamatan, dipastikan tidak ada semacam iuran yang dipungut kelurahan dan kecamatan," jelas Diman.Sebelum relokasi, sambung Diman, pihaknya melakukan pendataan para pedagang. Alhasil, dari sekitar 40 pedagang yang ada, 10 diantaranya diketahui tidak memiliki identitas dan enggan mengikuti arahan dar kelurahan.
"Ada 10 pedagang yang membandel, nggak didengar arahan kita selama ini. Mereka ini penjual sepatu bekas. Mereka tidak diperbolehkan untuk berdagang di sekitar lokasi. Jika masih nekad, akan dilakukan penertiban," tandas Diman.