Basuki Perintahkan Palyja Urus Persoalan Air di PIK
Keluhan dari sejumlah warga dan pemilik restoran di Pantai Indah Kapuk (PIK)
terkait air konsumsi air bersih yang disalurkan pihak pengembang sudah tercemar dan beraroma tak sedap, telah sampai ke kuping Gubernur DKI Jakartaā€ˇ, Basuki Tjahaja Purnama.Kalau nggak bisa, kita akan masuk sendiri
Orang nomor satu di DKI Jakarta ini mengatakan, telah meminta PT PAM Lyonnaises Jaya (Palyja) untuk memperbaiki persoalan pasokan air di kawasan tersebut.
"Itu kita sudah lapor masalahnya ke Palyja. Mereka bilang akan perbaikin. Swasta juga janji mau perbaiki. Kalau nggak bisa, kita akan masuk sendiri," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (12/11).
Air Kalimalang Berwarna Hitam, Pasokan Air Baku TergangguBasuki berharap, nanti warga dan pengembang PIK bisa menggunakan Reverse Osmosis (RO) atau tekhnologi penjernih air, termasuk PAM Jaya.
"Karena nggak akan cukup kalau masih menunggu pasokan air. Makanya saya bilang harusnya mereka mulai kembangkan RO," ujar Basuki.
Basuki menambahkan, dengan tekhnologi RO, warga nantinya tak bergantung lagi dengan pasokan air bersih yang per kubiknya dibeli seharga Rp25 ribu. Sementara dengan RO, mereka dapat mengelola air sendiri dari laut menjadi air baku dengan cukup membayar sekitar Rp15 ribu per kubuk.
"Kita tugaskna PAM Jaya untuk mulai menganalisa itu dan kita perintahkan bikin," tandas Basuki.