Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan melakukan lelang jabatan untuk pejabat eselon III dan IV, hingga kini belum direalisasikan, karena masih tahap persiapan. Jika lelang tersebut jadi dilaksanakan, setidaknya pejabat akan memperebutkan sejumlah jabatan penting mulai dari kepala seksi, kepala bidang dan kepala suku dinas.

Jangan hanya Pak Gubernur saja yang terjun ke lapangan, sementara setingkat kasie dan kepala bidang malah enak-enakan di ruang ber-AC atau malah sedang karaoke

Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pelaksanaan lelang tersebut tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, terlebih pihaknya masih harus mempersiapakan segala sesuatunya. Seperti administrasi dan juga kriterianya seperti apa.

"Belum, baru persiapan administrasi, persiapan kriteria-kriteria. Perlu waktu," kata Jokowi di BalaiKota, Rabu (7/5).

Sebelumnya, Kepala BKD DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan, pihaknya masih menghitung kuota yang dibutuhkan untuk jabatan eselon III dan eselon IV. Lelang jabatan untuk posisi tersebut dimaksudkan agar kebijakan yang diterapkan bisa sejajar hingga ke tingkat bawah.

" Jangan hanya Pak Gubernur saja yang terjun ke lapangan, sementara setingkat kasie dan kepala bidang malah enak-enakan di ruang ber-AC atau malah sedang karaoke ," sindir Made.

Untuk eselon II, sambung Made, sudah dilakukan penataan secara langsung oleh Jokowi melalui rotasi pejabat yang beberapa kali telah dilakukan. Sementara, untuk eselon III dan eselon IV belum dilakukan secara maksimal. Padahal, kedua eselon tersebut termasuk pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

"Saya lantik dulu kepala sekolah dan kepala puskesmas, baru kita akan mulai lelang jabatan itu (eselon III dan IV)," tandasnya.