Penanggulangan HIV/AIDS di Jakbar Dinilai Kurang Maksimal
Jakarta Barat ditunjuk sebagai satu dari tiga kota atau kabupaten di Indonesia yang menjadi target monitoring dan evaluasi pelaksanaan getting to zero atau menuju titik nol Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) tahun 2012 – 2015.
J akarta Barat belum dapat dinyatakan bebas dari penyakit yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya
“Selain Jakbar, Kabupaten Badung dan Denpasar Bali juga ditunjuk sebagai wilayah pelaksanaan getting to zero HIV/AIDS,” kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta Barat, Sukarno, dalam kegiatan sosialisasi penguatan komunikasi HIV/AIDS, di Kantor Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (20/11).
Sukarno menilai, penanggulangan HIV/AIDS di Jakarta Barat masih kurang maksimal untuk dinyatakan getting to zero atau bebas penyakit HIV/AIDS.
Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS Harus Rutin Diadakan“J
akarta Barat belum dapat dinyatakan bebas dari penyakit yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya . Tapi, kami akan terus berupaya semaksimal mungkin,” ujarnya.Pihaknya, kata Sukarno, secara rutin menggelar sosialisasi kepada masyarakat di Jakarta Barat seputar penanggulangan HIV/ AIDS.
Kegiatan sosialisasi bertujuan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pemahaman tentang penanggulangan HIV/AIDS.
"KPA terus memberikan sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS dengan berbagai program. Salah satunya program fast track, percepatan penanggulangan penyakit AIDS," tandasnya.