Sebanyak 143 balita mendapat layanan kesehatan di Posyandu Melati, RW 02, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Posyandu ujung tombak dalam pelayanan ibu dan balita berbasis masyarakat

Lurah Kebon Bawang, Muhammad Muzakir mengatakan, pihaknya sengaja menggencarkan layanan posyandu dengan tujuan untuk mengantisipasi munculnya kasus gizi buruk balita di wilayahnya.

“Posyandu ujung tombak dalam pelayanan ibu dan balita berbasis masyarakat. Untuk itu demi mencegah adanya balita kurang gizi di wilayah Kelurahan Kebon Bawang, maka keberadaan Posyandu Melati di RW 02 kembali kami gencarkan,” ujar Muzakir, Senin (23/11).

Muzakir meminta agar para ibu di wilayahnya dapat memanfaatkan posyandu untuk memantau tumbuh

kembang anak sesuai tahapan umur.

“Sebagai upaya deteksi dini manakala ada bayi dan balita yang mengidap penyakit serius untuk secepatnya dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” tandas Muzakir.