You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Djarot Minta Pencegahan Kekerasan Perempuan Menyasar Pemukiman Kumuh
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Djarot: Kekerasan Perempuan Kerap Terjadi di Daerah Kumuh

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyebutkan, tindak kekerasan terhadap perempuan di Jakarta kerap terjadi di kawasan pemukiman kumuh, seperti Tambora, Kali Deres dan Tanah Tinggi. 

Kita punya banyak CCTV, RPTRA yang bisa mendukung. Makanya mari kita selesaikan bersama

Peristiwa kekerasan yang kerap terjadi, menurut Djarot, merupakan dampak dari problem sosial ekonomi di dalam keluarga.

Atas dasar itu, Djarot meminta, upaya mencegah kekerasan terhadap perempuan tidak terjebak pada kegiatan seremonial saja, namun akan lebih efektif bila menggiatkan program di pemukiman kumuh.

Djarot Nilai Budaya Baca Buku Makin Minim

"Persoalan sosial ekonomi menjadi akar permasalahan. Kalau anda bergerak di level atas, tidak akan ketemu akar persoalan," ujar Djarot, saat menerima perwakilan United Nation (UN) Women di Balai Kota, Selasa (25/11).

Dilanjutkan Djarot, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan penggiat anti kekerasan perempuan harus duduk bersama membangun action plan dan menyasar pemukiman kumuh di Jakarta.

"Harus ada planing action-lah. Kita punya banyak closed-circuit television (CCTV), Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang bisa mendukung. Makanya mari kita selesaikan bersama," tandas Djarot.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4300 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1842 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1737 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1645 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1619 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik