Postur APBD 2016 Lebih Baik
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengungkapkan, berdasarkan keterangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), postur Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun anggaran 2016 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Hasil tarikan (efesiensi anggaran -red) sementara dari Bappeda, ternyata postur APBD kita lebih baik
"Hasil tarikan (efesiensi anggaran -red) sementara dari Bappeda, ternyata postur APBD kita lebih baik. Karena belanja langsung persentasenya meningkat. Ini menunjukan tren positif," ujar Saefullah saat membuka sosialisasi penerangan hukum mengenai peran TP4D di Balai Agung, Rabu (25/11).
Saefullah berharap, proses penyisiran usulan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dalam draf Kebijakan Umum APBD - Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 dapat diselesaikan pada pekan ini.
DPRD Tunggu Surat Perubahan KUA-PPAS dari Eksekutif"Mudah-mudahan efesiensi anggaran ini akan selesai pada minggu ini," kata
nya.Dikatakan Saefullah, setelah selesai menyisir seluruh usulan kegiatan SKPD dan UKPD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan bersurat ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI terkait hasil revisi KUA-PPAS 2016.
"Kita akan bersurat kembali ke DPRD DKI dalam bentuk KUA-PPAS. Kita harapkan DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menandatangani dokumen KUA-PPAS," harapnya.
Ditambahkan Saefullah, dari penandatangan dokumen KUA-PPAS itu, Pemprov DKI dan DPRD akan menggelar rapat paripurna yang dilanjutkan dengan rapat kerja bersama komisi-komisi dewan hingga finalisasi Rancangan APBD DKI kemudian diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kami akan berusaha sekuat tenaga agar APBD DKI selesai tepat waktu agar pada Januari 2015 sudah bisa berjalan," tandasnya.