Lokbin PKL di Jakut akan Disidak
access_time Kamis, 26 November 2015 17:31 WIB
remove_red_eye 3208
person Reporter : Suriaman Panjaitan
person Editor : Lopi Kasim
Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara, akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi binaan (Lokbin) di Jakarta Utara. Sidak dilakukan agar pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di lokbin sesuai peruntukkannya.
Di beberapa tempat ada, pastinya bukan di Jakarta Utara, banyak PKL yang buka lapak untuk dagang emas. Ini nggak boleh
"Di beberapa tempat ada, pastinya bukan di Jakarta Utara, banyak PKL yang buka lapak untuk dagang emas. Ini nggak boleh," tegas Robinhot Sinaga, Kepala Sudin KUMKMP Jakarta Utara, Kamis (26/11).
Robinhot menilai, pedagang emas dan PKL dua profesi yang bertolak belakang, walau sama-sama pedagang. Perbedaan itu dilihat dari masing-masing kelas ekonominya.
Lokbin Pasar Minggu Siap Tampung 400 PKL"Dagang emas itu kelas atas. Kalau PKL, itu menengah ke bawah. Nggak boleh ada pedagang emas di lokbin," katanya.
Apabila kedapatan ada pedagang emas di lokbin, tambah Robinhot, pihaknya akan langsung menutup lapak tersebut. "Pedagangnya kita coret dari daftar pengguna lapak di lokbin," tandasnya.
