You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Warga Keluhkan Proyek Galian kali Anyar
.
photo Septradi Setiawan - Beritajakarta.id

Galian di Kali Anyar Ganggu Aktivitas Warga

Warga mengeluhkan lambannya proyek galian saluran yang tersebar di lingkungan RW 03, 05, 06 dan 07, Kelurahan Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat. Pasalnya tanah bekas galian tersebut nyaris menutupi akses keluar masuk warga.

Saya kalau mau kerja harus mutar dulu ke RW 03, karena akses di RW 06 tertutup

"Saya kalau mau kerja harus mutar dulu ke RW 03, karena akses di RW 06 tertutup," keluh Rosiana (28), salah satu warga RW 06, Kamis (26/11).

Truk Terperosok di Jl Lapangan Tembak

Atas kondisi tersebut, Lurah Kali Anyar, Muhadi mengaku, pihaknya sudah meminta pihak pemborong proyek galian agar menyerahkan peta site plan.

"Jangankan warga, saya sendiri sebagai lurah merasa kesal dengan pihak pemborong. Mereka tidak mau berkoordinasi dengan kami. Akhirnya saya tidak bisa menjelaskan pada warga kapan galian itu selesai," kata Muhadi.

Menurut Muhadi, proyek galian saluran tersebut sudah berlangsung sekitar satu bulan. Selama itu pula pihaknya sering mendapat pengaduan warga yang disampaikan melalui aplikasi Qlue.

"Ada beberapa yang mengadukan ke aplikasi Qlue. Warga terganggu karena aksesnya tertutup. Saya harap segera diselesaikan," ujar Muhadi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1524 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1334 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1237 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati