Basuki Pinjamkan Kapal Dinas ke Bupati Kepulauan Seribu
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan meminjamkan kapal dinasnya untuk operasional Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo. Ini karena anggaran operasional sewa kapal Bupati Kepulauan Seribu telah dipangkas.
Dia (bupati) langsung koreksi dan kurangin, dikurangin juga masih banyak. Terus bagaimana? Saya bilang pakai kapal saya saja
Dalam pengajuan anggaran, untuk sewa kapal bupati diajukan sebesar Rp 11 juta untuk satu kali jalan. Hal itu dinilai terlalu mahal dan pemborosan.
"Di Kepulauan Seribu rata-rata sewa kapal, alasan bupati mau ke mana-mana harus sewa kapal. Sekali jalan sampai Rp 11 juta, mengerikan sewa kapalnya," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/11).
Penyisiran KUA-PPAS Sudah 90 PersenMenurut Basuki, memang sebelumnya Budi sudah melakukan pemangkasan sendiri untuk anggaran sewa kapal. Namun hal tersebut masih dinilai terlalu besar.
"Dia (bupati) langsung koreksi dan kurangin, dikurangin juga masih banyak. Terus bagaimana? Saya bilang pakai kapal saya saja. Bupati Kepulauan Seribu kapal dinasnya pakai kapal dinas gubernur," ucapnya.
Sehingga anggaran tersebut, lanjut Basuki, bisa digunakan untuk kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat. Basuki ingin mengalihkan anggaran yang disisir untuk pembangunan rumash susun (rusun). Sebab masih ada beberapa pembangunan rusun yang belum mendapatkan alokasi anggaran.