Ini Penjelasan Kepala BKD Soal Batalnya Pelantikan Sejumlah Pejabat
Kepala Badan Kepegawaian (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika, menjelaskan kronologi terjadinya perubahan perombakan pejabat eselon II dan III hari ini.
Semalam memang dibahas sampai pukul 24.00, hanya untuk Disparbud, Dinsos dan Bappeda
Semula jabatan eselon II yang akan dirotasi yakni Dinas Sosial, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). Namun keputusan tersebut berubah menjelang Subuh dini hari.
"Semalam memang dibahas sampai pukul 24.00, hanya untuk Disparbud, Dinsos dan Bappeda. Pokoknya eselon II. Yang Eselon II ini dibahas lagi sampai pukul 03.00 dan Subuh berubah," kata Agus di Balai Kota, Jumat (27/11).
Basuki Copot Dua Pejabat Eselon IIMenurut Agus, seharusnya total pejabat yang dilantik hari ini berjumlah 66 orang. Jumlah itu belum termasuk pejabat eselon III dan IV yang ada di wilayah kota maupun kabupaten.
"Ini kan sebetulnya efek domino. Karena ada mobilisasi pada lingkaran bawah. Harusnya yang dilantik itu 66 orang, belum dengan wilayah," ujar Agus.
Agus melanjutkan, kesalahan jumlah pejabat yang dilantik hari ini, khususnya lurah dan camat disebabkan belum sampainya laporan pergantian pejabat tersebut kepada Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama.
"Jadi kan gini. Ini yang dibahas di provinsi. Di wilayah juga ada pembahasan kepala seksi. Pak Wali Kota seharusnya melaporkan pembahasan itu juga ke Pak Ahok. Karena belum dapat fotokopinya, itu dianggap belum sampai ke beliau," jelas Agus.
Walau demikian, Agus memastikan pelantikan sejumlah lurah, camat dan kepala seksi itu tetap dilanjutkan dan tidak dibatalkan. Pelantikan pejabat eselon III dan IV tersebut dipastikan hanya diundur.
"Yang di wilayah bukan dibatalkan, tapi diundur. Nanti akan dilakukan pelaksana tugas," tandas Agus.