You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Djarot Sebut Pelantikan Pejabat Kurang Perencanaan
.
photo Andry - Beritajakarta.id

Djarot Sebut Pelantikan Pejabat Kurang Perencanaan

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyoroti batalnya pelantikan sejumlah pejabat hari ini. Menurutnya, kesalahan pelantikan pejabat tersebut‎ karena kurangnya perencanaan perombakan jabatan yang belum matang.

Jangan gegabah . Kita minta supaya jangan ada penyusupan biar lurah camat bekerja

"Jangan gegabah. Kita minta supaya jangan ada penyusupan biar lurah camat bekerja. Ya sudah, mereka stay dulu di posisinya masing-masing supaya mereka bisa konsentrasi," kata Djarot di Balai Kota, Jumat (27/11).

Djarot mengatakan, sebelum mengganti jabatan, harus dipikirkan pejabat yang menggantikan kursi pejabat sebelumnya, layaknya bermain kartu domino. Pejabat yang akan diganti dan baru dilantik, juga harus diberitahukan lebih dahulu agar tidak terjadi kebingungan.

Ini Penjelasan Kepala BKD Soal Batalnya Pelantikan Sejumlah Pejabat

"Idealnya memang kalau mutasi seperti ini, yang bersangkutan harus tahu, dia posisi jabatan apa," ujar Djarot.

Meski demikian, Djarot memperkirakan, terjadinya kesalahan perombakan jabatan hari ini karena ‎persoalan waktu. Sehingga perencanaan rotasi tidak bisa dilakukan secara maksimal.

"Mungkin karena masalah waktu yang sangat mepet. Makanya, butuh perencanaan yang matang," tandas Djarot.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1573 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1573 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1391 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1268 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye945 personAnita Karyati