You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 DKI Sapu Bersih Penghargaan GKM Tingkat Nasional
.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Sapu Bersih Penghargaan GKM Tingkat Nasional

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sukses menyapu bersih penghargaan Gugus Kendali Mutu (GKM) Tingkat Nasional 2015 yang digelar di Kota Yogyakarta pada 22-26 November lalu.

Di ajang itu kita pilih mana yang punya inovasi bagus kemudian mereka ikut lomba GKM Tingkat Nasional di Yogyakarta kemarin

Kegiatan tersebut diikuti 250 tim GKM dari instansi pemerintah mapun swasta dari seluruh Indonesia. Di ajang itu, Dinas Kesehatan DKI sukses memboyong medali gold, silver dan platinum dari berbagai kategori.

IKM DKI Juara Lomba Gugus Kendali Mutu Tingkat Nasional

"Di ajang itu kita pilih mana yang punya inovasi bagus kemudian mereka ikut lomba GKM Tingkat Nasional di Yogyakarta kemarin," kata Koesmedi Priharto, Kepala Dinas Kesehatan DKI di Balai Kota, Jumat (27/11).

Koesmedi mengatakan, dalam ajang itu, sejumlah puskesmas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang ikutsertakan sebagai peserta GKM berhasil menyabet berbagai gelar.

"‎Bentuk inovasi macam-macam. Ada inovasi untuk penggunaan obat yang efesien, efektif. Ada inovasi untuk memaparkan tentang kecepatan pelayanan ambulans. Kemudian inovasi membuat rekaman medis dan sistem antrean puskemas dan lainnya," papar Koesmedi.

Koesmedi menuturkan, puskemas dari DKI yang mendapat penghargaan platinum diantaranya, Puskesmas Cengkareng, Jatinegara, Kembangan, Tebet dan Kebayoran Baru. Sedangkan penghargaan gold diraih Puskemas Matraman, Taman Sari, Pasar Rebo, Pal Merah, Cakung, Kebayoran Lama dan Cilincing.

"Untuk penghargaan silver, Puskesmas Johar Baru, Grogol Petamburan 1 dan 2 serta Cilandak," terang Koesmedi.

Koesmedi mengungkapkan, acara GKM merupakan ajang yang digelar Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Pariwisata. Adapun tujuan ajang itu untuk melihat inovasi yang dibuat masyarakat baik dari unsur pemerintah maupun swasta hingga perguruan tinggi.

"Insya Allah kita akan lebih baik lagi. Karena masih ada inovasi yang dibuat kita, cuma selama ini belum pernah ditampilkan," tandas Koesmedi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1133 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1125 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1058 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing