You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
wawancara_ahok-buruh.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Ahok Tak Akan Intervensi Kasus Udar Pristono

Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya menetapkan mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta tahun anggaran 2013.

Kalau dipanggil kita datang dong. Kita juga nggak tahu banyak kan pengadaannya, karena kita hanya kebijakannya. Masih ada proses hukum lagi. Kita tunggu saja

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengaku siap dimintai keterangannya oleh Kejagung terkait kasus yang menjerat bawahannya tersebut. Meski begitu, dirinya menegaskan tidak akan mencampuri kasus dugaan korupsi ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada Kejagung.

"Kalau dipanggil kita datang dong. Kita juga nggak tahu banyak kan pengadaannya, karena kita hanya kebijakannya. Masih ada proses hukum lagi. Kita tunggu saja," ujar Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (12/5).

Mantan Kadishub DKI Ditetapkan Sebagai Tersangka

Basuki menilai, Inspektorat DKI dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang lebih tahu mengenai pengadaan barang untuk bus Transjakarta. Terlebih kedua lembaga tersebut telah melakukan audit terhadap pengadaan bus Transajakarta asal Tiongkok itu.

Dikatakan Basuki, dengan bertambahnya jumlah tersangka dalam kasus ini, pihaknya pun belum berpikir untuk melimpahkan kasus ini kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya nggak tahu. Saya tidak mau berurusan hukumlah. Kita tunggu saja proses hukum bagaimana," katanya.

Belajar dari pengalaman ini, Basuki pun sangat hati-hati dalam meloloskan pengadaan bus Transjakarta. Bahkan pihaknya telah mengunci pembelian bus melalui e-katalog yang spesifikasinya mirip dengan bus buatan Tiongkok. "Tahun ini mereka lagi siapkan uang untuk beli di e-katalog yang mirip (barangnya), saya lock saja," tegasnya.

Bahkan, sambung Basuki, untuk tahun ini tidak ada pembelian bus Transjakarta. Sehingga anggaran pembelian bus Transjakarta sebesar Rp 3,2 triliun yang telah dianggarkan juga dikunci dan tidak bisa digunakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari pembelian bus dengan kualitas rendah. "Lebih baik tidak perlu saya bilang. Kita tunggu saja Mercedes masuk tahun depan," tandas Basuki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16232 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3441 personFakhrizal Fakhri
  3. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1528 personFakhrizal Fakhri
  4. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1475 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Hadiri Musrenbang, Ketua DPRD Pastikan Usulan Warga Diakomodir

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1232 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik