You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pembangunan Gedung di Gang Laler Molor
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Pembangunan Gedung di Gang Laler Tak Sesuai Target

Pembangunan Gedung di Gang Laler, Kemayoran, Jakarta Pusat dipastikan molor dari target yang telah ditentukan. Sebelumnya, gedung yang nantinya akan digunakan untuk menampung 1.000 pedagang kaki lima (PKL) direncanakan akan rampung akhir 2015 ini.

Tap i kami akan dorong untuk PKL bisa segera masuk ke Gang Laler,

Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, mengakui jika pembangunan gedung dan taman di Kawasan Gang Laler akan mundur hingga 2016 mendatang.

Namun, lanjut Mangara, penataan PKL akan tetap dilakukan walaupun hanya dengan menggunakan tenda saja.

Lahan di Gang Laler Segera Ditempati PKL

"Walaupun melenceng dari target yang ditentukan, tapi kami akan dorong untuk PKL bisa segera masuk ke Gang Laler, nanti akan kita siapkan tenda untuk mereka berdagang," ujar Mangara, Rabu (2/12).

Kordinator corporate social responsibility (CSR) International Business Company (ABC), Adrian Nikolas menambahkan, pembangunan gedung dan taman di lahan seluas 1,1 hektar tersebut akan tetap dilakukan. Dia memperkirakan, pembangunan nantinya akan memakan waktu empat hingga lima bulan.

"Direncanakan dalam waktu empat hingga lima bulan kedepan, seluruh pembangunan area Gang Laler dapat selesai," ucap Adrian.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1233 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1230 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1174 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1141 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1065 personNurito