You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
balaikota dki jakarta diperketat
balaikota dki jakarta diperketat .
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Pengamanan Rumah Dinas Jokowi dan Balaikota Diperketat

Paska Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo mengajukan surat cuti kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, pengamanan terhadap orang nomor satu di Pemprov DKI itu diperketat. Bahkan pengamanan tidak hanya didapat dari pihak kepolisian, tetapi juga dari Pemprov DKI. Setidaknya ada dua objek vital yang menjadi fokus pengamanan, yakni rumah dinas Gubernur DKI di Jl Taman Suropati nomor 7 Menteng dan Balaikota DKI, tempat Jokowi bekerja.

Peningkatan pengamanan dalam ini menjadi sangat strategis karena Gubernur kita menjadi calon presiden (capres). Makanya kita kumpulkan seluruh personel keamanan yang tergabung dalam Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) untuk melakukan apel ini

Pengamanan kedua objek vital tersebut ditandai dengan digelarnya Apel Bersama Pengamanan Dalam Balaikota dan Rumah Dinas Gubernur, Rabu (14/5). Apel dihadiri sekitar 200 personel gabungan yaitu TNI/Polri dan Satpol PP DKI Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Wiriyatmoko mengatakan, peningkatan pengamanan dalam (pamdal) Balaikota DKI dan rumah dinas Jokowi dilakukan dalam menghadapi pelaksanaan pilpres pada 9 Juli mendatang.

Ketemu Jokowi, Dubes Asing Keluhkan Macet

“Peningkatan pengamanan dalam ini menjadi sangat strategis karena Gubernur kita menjadi calon presiden (capres). Makanya kita kumpulkan seluruh personel keamanan yang tergabung dalam Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) untuk melakukan apel ini,” kata Wiriyatmoko seusai menjadi Inspektur Upacara dalam Apel Bersama di Balaikota DKI.

Pengamanan khusus ini akan dilakukan seminggu sebelum pilpres, saat pilpres dan setelah pilpres. Pengamanan yang diperketat di dua objek vital ini juga dilakukan untuk menjaga situasi dan suasana ibu agar tetap kondusif dan aman terkendali. Selain itu untuk menghindari gangguan-gangguan yang dapat merusak stabilitas keamanan dan ketertiban Jakarta selama pelaksanaan pilpres.

Terlebih menurut Wiriyatmoko, Jakarta merupakan barometer politik nasional. Sehingga stabilitas keamanan harus dijaga sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya. "Kalau disini tidak stabil, maka akan berpengaruh ke daerah-daerah lain di Indonesia ini. Jadi kita perketatlah keamanan Balaikota dan rumah dinas,” tandasnya.

Kepala Biro Umum Pemprov DKI, Agustino Darmawan menerangkan, peningkatan pengamanan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap Jokowi yang maju menjadi salah satu capres. Namun dirinya membantah jika hal ini dikarenakan adanya tindakan yang mengancam keamanan kedua objek vital tersebut. Terlebih pengamanan merupakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Biro Umum DKI.

“Tidak ada informasi ada chaos (rusuh) atau tindakan yang mengancam Balaikota atau rumah dinas. Ini hanya pengamanan dalam yang menjadi tupoksi kami, yaitu melakukan pengamanan dalam di Balai Kota dan rumah dinas. Kita akan perketat penjagaannya selama 24 jam,” ujarnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1449 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1373 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1284 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1250 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1125 personFolmer