Jelang Natal dan Tahun, Harga Cabai Merah Keriting Mulai Naik
Jelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, harga cabai merah keriting di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur mulai merangkak naik. Diprediksi, harga tersebut akan terus naik hingga perayaan Natal dan Tahun Baru. Namu =n demikian, pasokan cabai saat ini relatif aman.
Faktor pemicu kenaikan lainnya adalah cuaca yang memasuki musim hujan. Padahal rata-rata cabai hanya mampu bertahan maksimal 3-4 hari
Manajer Pasar Induk Kramatjati, Nurman Adhi mengatakan, kenaikan harga cabai keriting ini dipicu oleh tingginya permintaan pasar. Padahal, jenis cabai ini biasanya jumlah peminatnya minim dibandingkan dengan jenis cabai rawit merah dan hijau.
"Faktor pemicu kenaikan lainnya adalah cuaca yang memasuki musim hujan. Padahal rata-rata cabai hanya mampu bertahan maksimal 3-4 hari," ujar Nurman Adhi, Selasa (8/12).
Jakarta Utara Siap Gelar Panen Raya CabaiHarga cabai keriting naik dari Rp 22 ribu per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilorgram. Kenaikan terjadi bertahap setiap hari. Sedangkan pasokan cabai merah keriting berasal dari sejumlah daerah di Jawa Tengah dengan jumlah pasokan rata-rata 138 ton per hari.
Sedangkan untuk jenis cabai rawit merah maupun hijau, harganya justru cenderung menurun. Untuk jenis cabai rawit merah semula Rp 21 ribu per kilogram dan kini turun menjadi Rp 15 ribu per kilogram. Kemudian cabai rawit hijau semula Rp 23 ribu per kilogram kini menjadi Rp 22 ribu per kilogram. Untuk jenis cabai ini pasokan terbanyak dari Banyuwangi, NTB dan Magelang.