You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kehabisan Kartu Antre, Pasien diminta Datang Lusa.
.
photo doc - Beritajakarta.id

Puskesmas Warakas Kewalahan Tangani Pasien

Minimnya tenaga medis di Puskesmas Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuat layanan kepada warga menjadi terbatas. Akibatnya nomor antrean yang biasanya disediakan untuk 30 pasien, hari ini hanya sebanyak 15 nomor saja yang disediakan.

Di sini ada 8 bidan yang merupakan tenaga kontrak

Di Puskesmas Warakas sendiri, tenaga medis yang ada hanya sebanyak 9 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdiri dari 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 staf TU, 3 perawat poli umum, 1 gizi, 1 asisten apoteker dan 1 perawat poli gigi. Namun, karena perawat poli gigi sedang cuti, terpaksa pelayanan di poli gigi dikerjakan rangkap oleh seorang dokter. Ironisnya, dokter tersebut juga merangkap sebagai kepala puskesmas. Padahal, Puskesmas Warakas juga merupakan satu-satunya Puskesmas di Tanjung Priok yang memiliki ruang bersalin,

"Di sini ada 8 bidan yang merupakan tenaga kontrak," ujar dr Nino, Kepala Puskesmas Warakas, Rabu (14/5).

Pembangunan Gedung Puskesmas Terkendala Harga Lahan

Nino juga mengakui, terbatasnya nomor antrean yang disediakan karena di samping dia harus merangkap sebagai dokter gigi dan kepala puskesmas, juga karena banyak undangan yang harus dihadiri.

"Kalau saya tidak merangkap mungkin akan saya tambah lagi jumlah pasiennya," ucap Nino.

Sementara itu, Kusen (50) warga Warakas RT 01 RW 10, mengaku terpaksa pulang dengan membawa hasil tes gula darahnya yang ia bawa ke puskesmas tersebut. Padahal, kedatangannya untuk memastikan apakah giginya yang sakit bisa dicabut atau tidak.  Namun, ketika ia mendatangi loket terdapat tulisan kalau nomor antrean sudah habis.

"No antreannya sudah habis, bisa datang lagi lusa. Besok libur," ucapnya menirukan petugas penjaga loket bernama Ujang.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13906 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye1009 personDessy Suciati
  3. Wali Kota Jakut Resmikan JAK Penghubung Semper dan Sukapura

    access_time10-03-2025 remove_red_eye837 personAnita Karyati
  4. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye792 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye767 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik