You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Balita Penghuni Panti Diduga Teridap Penyakit HIV
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Balita Penghuni Panti Diduga Terinfeksi HIV

Salah seorang balita penghuni Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, diduga mengidap penyakit HIV.

Kalau kena HIV kenapa? Tidak apa-apa kok, tidak menular dan tidak sebahaya penyakit hepatitis

Balita berjenis kelamin perempuan dan berusia delapan bulan ini diduga tertular dari kedua orangtuanya, yang telah meninggal dunia dan positif HIV. Kini balita tersebut dirawat terpisah di lantai dua panti yang dihuni oleh 83 balita.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, tidak mempersoalkan adanya penghuni panti balita yang diduga terinfeksi HIV. Asalkan anak tersebut dirawat dengan serius dan dipisah dengan balita lainnya. Penyakit HIV ini penularannya tidak separah penyakit hepatitis, yang sangat bahaya dan mudah menular.

Pejabat di Pemkot Jaktim Jalani Pemeriksaan HIV/AIDS

“Kalau kena HIV kenapa? Tidak apa-apa kok, tidak menular dan tidak sebahaya penyakit hepatitis. Asalkan perawatannya dilakukan maksimal,” kata Djarot, saat meninjau Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Kamis (10/12).

Di panti ini juga tidak hanya dihuni balita asal Indonesia, namun ada juga yang berasal dari Nigeria dan Kamerun. Namun siapapun dia dan darimana asalnya, selama di dalam panti, akan tetap dirawat dengan baik.

Menurut Djarot, pengelola panti dipastikan akan merawat puluhan balita itu dengan kasih sayang. Hal ini tentunya tidak dimiliki SKPD lain. Hal ini pula yang dianggap Djarot sebagai bentuk kelebihan pegawai DKI yang dengan tulus memelihara anak-anak balita yang tidak memiliki kedua orangtuanya. Mereka bekerja dengan tidak mengukur materinya.

Sementara itu, Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Vivi Kafilatuljannah mengatakan, balita yang diduga menderita HIV ini merupakan kiriman dari Rumah Sakit Tambora, Jakarta Barat. Balita ini diduga tertular HIV dari kedua orangtuanya, yang kini telah meninggal dunia akibat penyakit HIV yang diidapnya.

“Balita itu tertular dari kedua orangtuanya. Saat masuk panti ini usianya enam bulan dan sekarang sudah delapan bulan. Anak tersebut kita pisahkan dengan lainnya dan rutin diberikan obat setiap harinya,” ujar Vivi.

Untuk memastikan apakah anak tersebut benar-benar terinfeksi HIV, nantinya saat usia 1,8 tahun akan dicek lagi kesehatan dan darahnya.

Saat ini memang balita tersebut terlihat sehat, seperti bayi lainnya. Hanya saja pada bagian wajahnya banyak terdapat bercak merah. Balita ini dipisah dengan lainnya namun pada siang hari digabung dengan balita lainnya, untuk dijemur dan diberikan makan.

Jumlah penghuni panti balita itu saat ini sebanyak 83 balita. Mereka datang silih berganti karena jika usianya sudah lima tahun, dipindah ke panti sosial anak di Duren Sawit. Selain itu ada pula yang diadopsi maupun diambil kembali oleh orangtuanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1231 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1171 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1167 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1135 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1063 personNurito