TNI AL Gunakan Pulau Laki Sesuai Kebutuhan
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu terkait penataan batas wilayah perairan Kepulauan Seribu yang digunakan sebagai lokasi latihan selam prajurit TNI AL.
TNI AL menggunakan Pulau Laki hanya sesuai kebutuhan saat latihan saja
Selain meninjau lokasi latihan di Pulau Laki, TNI AL juga meyakinkan latihan selam prajuritnya tidak merusak ekosistem maupun dampak lingkungan lainnya.
"Pulau Laki, bukan daerah khusus atau steril, TNI AL menggunakan Pulau Laki hanya sesuai kebutuhan saat latihan saja," kata Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Anwar, Jumat (11/12).
Terumbu Karang dan Mangrove Ditanam di Pulau PramukaMenurut Anwar, koordinasi antara sipil dan militer sangat penting agar terjadi sinkronisasi. "Agar saling mengawasi saat diadakannya latihan, supaya tidak terjadi kerusakan lingkungan," ujarnya.
Untuk diketahui, Pulau Laki, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, memang sering digunakan TNI AL untuk pendaratan dan latihan selam anggotanya.
Namun, pulau tersebut bukan merupakan daerah terlarang yang khusus dipergunakan untuk militer.