You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Rumah Sakit Perawatan Anak Segera Dibangun
Rumah Sakit Perawatan Anak berbasis NICU (Neonate Intensive Care Unit) PICU (Paediatric Intensive Care Unit)  di provinsi DKI Jakarta. Hal tersebut diadakan lantaran keterbatasan sarana prasarana kesehatan  rumah sakit di DKI untuk perawat.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Akan Bangun 3 Rumah Sakit Khusus Anak

Masih minimnya fasilitas Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) di sejumlah rumah sakit swasta, mendorong Pemprov DKI untuk membangun rumah sakit anak lengkap dengan fasilitas tersebut. Nantinya akan ada sebanyak tiga rumah sakit yang khusus dibangun untuk menangani kesehatan anak secara intensif.

Tahun ini akan dibangun tiga RS daerah dan fasilitas tersebut akan diperbanyak

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan, kini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengupayakan untuk membangun sebanyak tiga unit rumah sakit yang khusus menangani perawatan kesehatan anak untuk warga ibu kota. Rumah sakit itu nantinya akan berfokus kepada pelayanan yang berbasis NICU PICU guna mencegah jumlah kasus anak yang meninggal lantaran keterbatasan sarana prasarana tersebut.

"Tahun ini akan dibangun tiga RS daerah dan fasilitas tersebut akan diperbanyak," ucap Dien, Jumat (16/5).

Fasilitas Perawatan di Rumah Sakit Dipenuhi Tahun Depan

Namun demikian, ia belum dapat menjelaskan secara rinci di mana dan seperti apa bentuk dari rumah sakit yang akan dibangun itu, karena masih dalam proses perencanaan. Selain itu, Dien menambahkan, permasalahan tidak hanya terletak pada fasilitas pelayanan kamar PICU NICU, melainkan juga berasal dari keterbatasan dana program sosial Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang hanya berisikan pelayanan standar untuk berobat ke rumah sakit. Dien juga mengaku pelayanan PICU NICU selain masih jarang dimiliki rumah sakit, juga karena pelayanan tersebut cenderung memakan biaya yang relatif mahal.

"Swasta merasa dengan tarif BPJS kurang. Ini yang menghambat masuknya pasien BPJS ke rumah sakit swasta sulit," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1125 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1112 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1058 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye997 personAldi Geri Lumban Tobing