Warga Minta Proyek Waduk Bambu Kuning Dilanjutkan
Warga Kampung Bambu Kuning RT 03/12, Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluhkan terbengkalainya pembangunan Waduk Bambu Kuning seluas 56 hektare. Akibatnya saat musim hujan, pemukiman warga dipenuhi sedimen lumpur.
Ruas jalan di pemukiman jadi penuh lumpur kalau hujan turun
Dorsin (54), salah seorang warga setempat mengatakan, pembangunan waduk tersebut sudah hampir 18 bulan dihentikan Pemprov DKI Jakarta.
"Ruas jalan di pemukiman jadi penuh lumpur kalau hujan turun," keluh Dorsin, Selasa (15/12).
Alat Berat di Proyek Waduk Marunda Mulai DipindahkanNurhamidah (32), warga lainny
a, mengharapkan Pemprov DKI segera merampungkan pembangunan waduk itu.Secara terpisah, Lurah Marunda, Ali Mudasir mengaku, warga Kampung Bambun Kuning kerap mengeluhkan terhentinya pengerjaan waduk. Hal ini juga sempat membuat dirinya stres lantaran sering ditanyai warga soal kelanjutan proyek waduk.
"Pembangunan waduk itu jujur bikin saya pusing dan bingung mau jawab apa lagi. Kan Waduk Marunda itu memang tanggungjawab Pemprov DKI, yakni Dinas Tata Air," ujar Ali.