You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Materi naskah ujian disusun dengan komposisi 75 persen dari pemerintah pusat dan 25 persen oleh Pemp
Untuk mengantisipasi kecurangan yang dilakukan peserta Ujian Sekolah Berstandar Daerah (USBD) SD/MI/SDLB, Dinas Pendidikan DKI Jakarta membuat naskah ujian dalam empat model. .
photo doc - Beritajakarta.id

Antisipasi Kecurangan Siswa, Naskah USBD Dibuat 4 Model

Untuk mengantisipasi kecurangan yang dilakukan peserta Ujian Sekolah Berstandar Daerah (USBD) SD/MI/SDLB, Dinas Pendidikan DKI Jakarta membuat naskah ujian dalam empat model. Materi naskah ujian disusun dengan komposisi 75 persen dari pemerintah pusat dan 25 persen oleh Pemprov DKI Jakarta.

Siswa akan sulit mencontek karena naskah ujian kami buat dengan empat model. Kami menjamin seluruh naskah USBD ini dalam keadaan steril hingga sampai ke tangan siswa di ruang kelas

"Siswa akan sulit mencontek karena naskah ujian kami buat dengan empat model. Kami menjamin seluruh naskah USBD ini dalam keadaan steril hingga sampai ke tangan siswa di ruang kelas," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI, Lasro Marbun, Sabtu (17/5).

Jokowi: Pendidikan Budi Pekerti Harus Diutamakan

Lasro menegaskan, selama proses distribusi ribuan lembar naskah USBD itu dikawal ketat aparat kepolisian. Pihaknya juga percaya pada seluruh pengawas dan jajaran Dinas Pendidikan DKI, mulai dari tingkat dinas hingga kepala sekolah, dalam mengawasi naskah UN. "Saya sangat percaya mereka dapat mengawal naskah USBD dengan baik. Tapi kalau sampai ada kebocoran, mudah saja, saya akan tutup," ujar Lasro.

Penutupan yang dimaksudnya adalah, membicarakan baik-baik dengan oknum yang membocorkan naskah itu. Kemudian memberikan sanksi tegas berupa mutasi jabatan hingga pencopotan jabatan pada oknum yang bersangkutan.

Sejauh ini, pihaknya tidak pernah melihat adanya kebocoran naskah UN SMP maun SMA. Sehingga kali ini ia pun optimis tak ada kebocoran naskah USBD SD/MI/SDLB DKI Jakarta.

Ribuan naskah USBD tersebut, hari ini mulai didistribusikan ke-12 rayon dan 52 sub rayon di lima wilayah kota dan satu kabupaten. Naskah yang dicetak oleh PT Pura di Kudus, Jawa Tengah, tiba di kantor Dinas Pendidikan DKI,  Jumat (16/5) sekitar pukul 22.00. Pendistribusian naskah USBD ini dikawal ketat puluhan petugas kepolisian.

Rencananya pada Senin (19/5) hingga Rabu (21/5), sebanyak 151.941 siswa SD/MI/SDLB akan mengikuti USBD. Adapun jumlah sekolah yang menyelenggarakan USBD ini sebanyak 3.407 sekolah. Terdiri dari SD sebanyak 2.937 sekolah, MI 454 sekolah dan SDLB 16 sekolah.

Berdasarkan jadwal, pelaksanaan USBD pada hari pertama mata pelajaran yang diuji adalah Bahasa Indonesia. Hari kedua Matematika dan ketiga IPA. Bagi siswa yang tak sempat mengikuti USBD utama dapat mengikuti USBD susulan pada Senin (2/6) hingga Rabu (4/5).

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2263 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1265 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1222 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1076 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye998 personDessy Suciati