You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
100 Miliar untuk Alokasi Kredit PKL
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

100 Miliar untuk Alokasi Kredit PKL

100 pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah lokasi binaan dan lokasi sementara di Ibukota diberikan kredit oleh Bank DKI. Penandatangan kredit digelar di Museum Keramik, Kota Tua, Jakarta Barat yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (18/12).

Kami mengalokasikan dana kredit bagi PKL sebesar Rp 100 miliar

Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan, penyaluran kredit bagi para PKL di Ibukota ini bekerja sama dengan PT Jamkrida.

"Penyaluran kredit bagi pedagang kaki lima kali ini untuk kedua kalinya. Sebelumnya, kami telah menyalurkan kredit usaha kepada pedagang di Jakarta dengan total sebanyak 100 ribu pedagang. Kami mengalokasikan dana kredit bagi PKL sebesar Rp 100 miliar," ujarnya.

100 PKL Binaan di Jakbar Diberi Bantuan Kredit

Menurut Kresno, pedagang kecil selama ini mengalami kesulitan mendapatkan kredit dari perbankan. Kondisi ini disebabkan tingginya Non Permorfing Loan (NPL) di sektor informal ini.

Penyaluran kredit bagi 100 PKL di tahap kedua ini berasal dari pedagang yang membuka usaha di Pasar Pulogadung Pecah Kulit, Abdul Gani, Rawa Buaya, Bintaro, Tomang, Semeru Raya, Taman Puring, Palmerah.

"Penyaluran penyaluran kredit melalui data Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan DKI serta karakter pembayaran retrebusi yang didebet di Bank DKI. Dari sana, kita baru bisa putuskan, apakah pedagang ini bisa mendapatkan kredit," katanya.

Pihaknya, lanjut Kresno, juga akan mewawancarai pedagang yang mengajukan permohonan kredit untuk memutuskan sistem pembayaran kredit yang akan dilakukan.

"Kami tidak memberikan batasan berapa jumlah PKL yang akan menerima dana bantuan. Kami mampu, terlebih tadi pak gubernur bicara akan mengulirkan dana ke Bank DKI sehingga otomatis kami akan menurunkan suku bunga pinjaman bagi pedagang kecil," ungkapnya.

Kresno optimistis, bantuan kredit bagi PKL binaan di Jakarta akan berjalan lancar. "Apabila ada yang kreedit macet, ya akan kita tagih. Kan, kita punya KTP pedagang dan tahun dimana rumahnya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3661 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1062 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye907 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye906 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye874 personNurito