You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengelola Museum Gajah, Sutrisno, mengatakan, hingga Sabtu (17/5) siang, jumlah pengunjung sudah men
Libur akhir pekan dimanfaatkan warga Jakarta untuk berwisata bersama keluarga. Salah satu tempat yang ramai dikunjungi adalah Museum Nasional atau yang dikenal dengan Museum Gajah. Puluhan ribu pengunjung memadati museum yang terletak di Jalan Medan.
photo doc - Beritajakarta.id

Museum Gajah Diserbu Pengunjung

Libur akhir pekan dimanfaatkan warga Jakarta untuk berwisata bersama keluarga. Salah satu tempat yang ramai dikunjungi adalah Museum Nasional atau yang dikenal dengan Museum Gajah. Puluhan ribu pengunjung memadati museum yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat itu, Sabtu (17/5).

Hingga siang tadi, tercatat ada 20 ribu pengunjung. Seribu orang diantaranya wisatawan mancanegara

Pengelola Museum Gajah, Sutrisno, mengatakan, hingga Sabtu (17/5) siang, jumlah pengunjung sudah mencapai 20 ribu orang. Diperkirakan hingga sore nanti jumlah pengunjung akan mencapai 50 ribu orang.

"Hingga siang tadi, tercatat ada 20 ribu pengunjung. Seribu orang diantaranya wisatawan mancanegara," ujarnya.

Libur Paskah, Satwa Ragunan Keluar Kandang

Sutrisno mengatakan, koleksi museum yang paling menarik minat pengunjung ada pada Gedung Arca di lantai empat yang berisikan koleksi emas dan keramik asing. Desain Museum Gajah juga cukup unik dan tidak membosankan. Pasalnya, pengunjung akan langsung dihadapkan pada benda-benda bernilai sejarah yang berbentuk arca ketika memasuki ruangan koleksi.

Harga tiket masuk museum bersejarah ini, kata Sutrisno, terbilang murah meriah, yakni Rp 5.000 untuk orang dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak. Sedangkan bagi rombongan, minimal 20 orang, tarif tiket masuk bisa lebih murah yakni Rp 3.000 untuk dewasa dan Rp 1.000 untuk anak-anak.

Museum Gajah buka dari Selasa hingga Kamis mulai pukul 08.00-16.00, Jumat 08.00-11.30. Sedangkan Sabtu pukul 08.00-17.00 dan Minggu 08.00-16.00. "Hari Senin dan hari besar keagamaan tutup," ungkapnya.

Sri, salah satu pengunjung museum yang datang bersama dua anaknya, mengaku telah beberapa kali mengunjungi museum tersebut lantaran ingin mengenalkan kekayaan khazanah budaya Indonesia kepada anaknya.

"Kebetulan, kali ini anak saya dapat tugas dari guru bahasa Inggris untuk mewawancarai native speaker mengenai museum ini," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2176 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1258 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1213 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1065 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati