Jajanan di Lenggang Jakarta Ditemukan Mengandung Bahan Berbahaya
Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menggelar pengawasan makanan dan minuman pedagang yang berjualan di Lenggang Jakarta, Monumen Nasional (Monas), Gambir Jakarta Pusat, Minggu (20/12).
Kita langsung berikan surat teguran dan lakukan pemanggilan kepada pedagang
"Kegiatan hari ini merupakan pengawasan rutin kami dan BPOM ke para pedagang kaki lima (PKL) yang kita bina di Lenggang Jakarta," kata Irwandi, Kepala Dinas KUMKMP DKI di lokasi.
Dikatakan Irwandi, dari 238 pedagang pihaknya memeriksa 34 sampel, pihaknya menemukan dua sampel yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan boraks da
lam jajanan PKL. "Kita langsung berikan surat teguran dan lakukan pemanggilan kepada pedagang," ujarnya.Basuki: Tugas Dinas KUMKMP itu SederhanaDitambahkan Irwandi, bahan makanan berbahaya itu ditemukan pada Ikan Pari serta tahu putih yang dijadikan bahan bahan baku olahan pedagang di Lenggang Jakarta.
"Saya bersama BPOM akan terus memonitoring makanan dan minuman PKL di tempat pilot project program penataan PKL," tandasnya.