You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Nenek Penghuni Panti Werda Tertangkap Mengemis
Seorang nenek penghuni Panti Sosial Tresna Werda Margaguna, Jakarta Selatan melarikan diri. Namun begitu, setelah dilakukan penyisiran Hani (74) kembali tertangkap di Jl Raya Pondok Indah, Kebayoran Lama saat sedang mengemis..
photo Rio Sandiputra - Beritajakarta.id

Tak Betah, Nenek Kabur dari Panti

Nenek ini hari Minggu (18/5) kemarin kabur karena tidak kuat hidup di panti

Tak betah hidup di dalam panti, Nenek Hani (74), penghuni Panti Sosial Tresna Werda Margaguna, Jakarta Selatan nekat kabur untuk kembali menjadi pengemis. Namun sang nenek kembali berhasil diamankan petugas Sudin Sosial Jakarta Selatan saat mengemis di Jl Raya Pondok Indah, Kebayoran Lama.

"Nenek ini hari Minggu (18/5) kemarin kabur karena tidak betah hidup di panti. Makanya kita langsung sisir daerah sekitar, karena kita perkirakan tidak akan jauh," ujar Miftahul Huda, Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Senin (19/5).

Lokasi Rawan PMKS Dijaga Petugas

Saat ditangkap petugas, kata Miftahul, sang nenek memohon agar tidak kembali ditempatkan di panti. Setengah meronta, ia ingin dipulangkan saja ke rumah saudaranya. "Namun, permintaan sang nenek tidak diikuti petugas. Dia dikirim kembali ke panti karena tidak ada keluarga lagi yang mengurusnya," ucap Miftahul.

Menurut Miftahul, memang banyak penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang terjaring tidak betah tinggal di panti. Karena perubahan pola hidup pasti dirasakan mengekang mereka yang biasa bebas saat di luar panti. "Kalau di panti itu mereka kan diajarkan untuk bisa hidup disiplin. Mereka diberikan pembelajaran bagaimana hidup sehat dan bersih," jelasnya.

Misalnya, lanjut Miftahul, waktu untuk tidur dan bangun teratur. Harus sholat 5 waktu, ada waktunya makan, dan juga ada saatnya belajar keterampilan. "Biasa hidup di luar, ya tidak betah jika diatur seperti itu," ungkapnya. 

Hal inilah yang menyebabkan mereka berniat kabur dari panti-panti sosial. "Kadang izin untuk beli kebutuhan di luar panti, dan mencari kelemahan petugas. Ketika diizinkan, ya biasanya kabur dan tidak kembali lagi," tandas Miftahul.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1525 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1516 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1323 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1230 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1157 personFolmer