You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Gabung PAM dan PAL, Basuki Tak Ingin Warga Ambil Air Sumur
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki Ingin Warga Jakarta Terlayani Air Bersih

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ingin semua warga Ibukota tersambung dengan air baku perpipaan sehingga kebutuhan air bersih dapat terpenuhi.

Berapa pun anggarannya untuk kerjakan sambungan pipa akan kami siapkan

Dikatakan Basuki, dengan digabungannya dua peruahaan daerah, Perusahaan Air Minum (PAM) dan Pengelolaan Air Limbah (PAL), nantinya tidak ada lagi warga warga yang menggunakan air tanah. Khususnya di daerah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.

"Jadi warga tidak boleh ambil air sumur lagi. Ke depan tidak boleh lagi. Kalau di Jakarta Selatan masih boleh lah," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/12).

PD PAM dan PAL Tandatangani MoU

Untuk membangun pipa air bersih ke setiap warga, lanjut Basuki, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap memberikan suntikan dana kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hasil penggabungan PAM dan PAL tersebut.

"Berapa pun anggarannya untuk kerjakan sambungan pipa akan kami siapkan," kata Basuki.

Penggabungan PAM dan PAL Jaya saat ini sedang dalam proses perumusan payung hukum berupa rancangan Peraturan Daerah (Perda). Untuk tahap awal, telah dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara keduanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1231 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1166 personTiyo Surya Sakti
  3. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1166 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1135 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1063 personNurito