You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jelang Tahun Baru, 3 Kasus Begal Terjadi di Jaktim
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Jelang Tahun Baru, 3 Kasus Begal Terjadi di Jaktim

Menjelang Tahun Baru 2016, kasus kriminalitas terutama begal kembali bermunculan di Jakarta Timur. Dalam dua hari ini sedikitnya ada tiga kasus begal terjadi. Bahkan satu korban di antaranya adalah anggota Brimob Polda Metro Jaya. Namun pihak kepolisian membantah adanya kasus begal tersebut.

Saya pikir mau dirampok, tapi setelah menembak pelaku langsung kabur

Kasus pertama terjadi di Cipayung pada Minggu (27/12) malam, menimpa Edison Sihombing (38). korban yang mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja, ditembak paha kirinya saat melintas di Jl Mandor Hasan, Cipayung. Bahkan peluru tersebut sampai tembus dan mengenai tangki bensin sepeda motornya. Korban langsung dilarikan ke RS Polri Kramatjati untuk mendapatkan perawatan medis.

3 Pembegal Motor Ditangkap Petugas

Edison menyebut, saat melintas kondisi jalan sepi. Mendadak pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan mengenakan helm full langsung memepetnya. Pelaku yang duduk di belakang atua membonceng langsung menembaknya.  

“Saya pikir mau dirampok, tapi setelah menembak pelaku langsung kabur. Saya teriak histeris minta tolong,” ujar Edison, Selasa (29/12).

Sementara, kasus kedua menimpa Bripda Mustaqim, anggota Brimob Polda Metro Jaya pada Selasa (29/12) pukul 03.00. Korban yang mengendarai sepeda motor dan di kawasan Pasar Gembrong, Jatinegara, mendadak diserang tiga sepeda motor yang ditumpangi sembilan remaja. Para pelaku langsung menyerang dan membacok lengan kanannya.

“Pelaku berjumlah sembilan orang mengendarai 3 sepeda motor. Mereka langusng menyerang dan saya mencoba melawan dengan menendang salah satu pelaku,” ujar Bripda Mustaqim.

Namun karena jumlah lawan lebih banyak, korban pun memilih kabur meninggalkan sekelompok pemuda itu.

Kasus ketiga menimpa Uki (28), yang dibegal di Jl Bekasi Timur, tepatnya di depan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cipinang, sekitar pukul 04.00.

Saat mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Asrul (43), kakaknya, korban langsung dipepet dan dipaksa menyerahkan sepeda motornya. Korban melawan dan disabet celurit bagian perutnya hingga luka parah.

Pelaku langsung kabur melarikan diri. Kini korban mendapatkan perawatan intensif di RSUP Persahabatan. Rencananya korban menjalani operasi pada Selasa sore ini.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq membantah adanya kasus pembegalan. Yang terjadi hanya aksi penyerangan terhadap para korbannya. Sebab dari tiga kejadian yang ada, tidak ada barang berharga satupun milik korban yang dibawa lari pelaku. Diduga pelakunya adalah para musuh lamanya masing-masing.

“Tidak ada kasus pembegalan. Yang ada hanya penganiayaan karena tidak ada barang berharga yang diambil para pelakunya,” ujar Kombes Pol Umar Faroq.

Umar juga mengungkapkan, kasus yang menimpa Bripda Mustaqim terjadi karena korban berpakaian preman. Para pelaku tidak mengira kalau korban adalah anggota Brimob.

Kendati begitu, pihaknya akan mengejar para pelaku penganiayaan itu hingga tertangkap seluruhnya. Bahkan pihaknya akan melakukan razia besar-besaran guna mengantisipasi terjadinya aksi begal dan tindak kriminalitas lainnya menjelang perayaan malam tahun baru ini.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1495 personDessy Suciati
  2. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1391 personDessy Suciati
  3. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1246 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye889 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye888 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik