You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Matangkan Perluasan Layanan Transjakarta Hingga BoDeTabek
.
photo doc - Beritajakarta.id

Layanan Transjakarta Diperluas Hingga Bodetabek

Pemerintah Provinsi DKI berencana memperluas layanan bus Transjakarta hingga ke kawasan Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi. Untuk mewujudkannya, saat ini PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tengah mematangkan perizinan dan perencanaan teknis bersama Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Untuk mematangkan, hari ini kami akan menemui Plt Dirjen Perhubungan Darat dan mengupayakan dapat izin

Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Steve Kosasih mengatakan, rencana perluasan layanan merupakan gagasan dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Perluasan ditujukan untuk menekan jumlah pengguna kendaraan pribadi dari kawasan Bodetabek yang ingin menuju Jakarta maupun sebaliknya. Dengan demikian, diharap pengguna kendaraan pribadi akan beralih ke angkutan umum sehingga kemacetan di Jakarta berkurang.

"Secara prinsip Dirjen Perhubungan Darat yang lama telah menyampaikan siap memberikan izin. Untuk mematangkan, hari ini kami akan menemui Plt Dirjen Perhubungan Darat yang sekarang dan mengupayakan dapat izin sekalian mohon advice rute," ujarnya, Senin (4/12).

PT Transjakarta Diminta Terus Beli Bus

Meskipun akan melayani rute Bodetabek, Kosasih meminta agar para sopir angkutan umum di rute-rute tersebut tidak resah. Karena Transjakarta akan mengakomodir para sopir yang memiliki SIM B1 dan B2 umum untuk bergabung.

"Kita tengah melakukan pengadaan 2.000 bus. Dan dibutuhkan sekitar 6.000 sopir," ucapnya.

Minimal, sopir pemegang SIM B1 Umum bus single yang dipekerjakan akan menerima nominal sebesar dua kali upah minimum provinsi (UMP) bulanan Rp 6,2 juta. Untuk pengemudi bus tingkat dengan kualifikasi memiliki SIM B2 Umum pengemudi diberi gaji bulanan senilai 2,5 kali UMP. Sedangkan bagi pengemudi bus gandeng, Transjakarta akan memberi beri gaji tiga kali UMP dengan jam kerja yang pasti ditambah, asuransi jiwa dan kecelakaan yang bisa mencapai Rp 100 juta di luar BPJS.

"Kami akan survei rute-rute yang ramai potensi penumpang dan akan kami angkut dengan bus-bus yang terintegrasi dalam sistem Transjakarta. Plus jemput ke stasiun-stasiun agar semakin banyak penduduk Bodetabek beralih ke angkutan umum, dan tidak perlu bawa kendaraaan pribadi ke Jakarta," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4256 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1814 personFakhrizal Fakhri
  3. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1600 personFakhrizal Fakhri
  4. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1578 personAnita Karyati
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1560 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik