Pangkas Calo, BPTSP akan Luncurkan Program AJIB
Untuk mengantisipasi maraknya pengurusan perizinan melalui calo, Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BTSP) DKI Jakarta akan melakukan terobosan baru dengan program AJIB (Antar Jemput Izin Bermotor). Nantinya, 200 petugas akan disiagakan di seluruh kantor kecamatan di Ibukota.
Pak g ubernur mengibaratkan kita ini sebagai calo
Petugas tersebut nantinya berperan menjemput bola layanan perizinan dengan mendatangi pemohon. Teknisnya, petugas akan membawa dokumen yang diperlukan warga dalam mengurus perizian ke tempat pemohon. Tidak hanya berperan sebagai kurir, petugas juga akan sekaligus melakukan survei terhadap pemohon bila dibutuhkan.
Kepala BPTSP DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi pihaknya adalah minimnya sosialisasi sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan pihak ketiga dalam mengurus perizinan. Untuk itu, pihaknya akan menyiagakan sebanyak 4-5 petugas AJIB di tiap kecamatan untuk memberikan layanan jemput bola perizinan.
Urus Perizinan di PTSP, Banyak Warga Pilih Jasa Calo"Pak gubernur mengibaratkan kita ini sebagai calo. Makanya kita harus terdepan dalam memberikan pelayan dengan melakukan jemput bola untuk memangkas pihak ketiga," ujarnya, Selasa (5/1).
Dikatakan Edy, selain menerima penugasan melalui kontrol senter BPTSP DKI Jakarta, para petugas AJIB juga diminta untuk proaktif melakukan sosialisasi kepada warga untuk mengurus perizinan.
"Tidak hanya pasif menunggu perintah, mereka juga harus proaktif menyosialisasikan pengurusan izin. Setiap hari para petugas AJIB juga kita bebankan target melakukan 5 pengurusan," katanya.
Ditambahkan Edy, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan uji coba petugas AJIB dengan mendatangi sejumlah pengusaha. Responnya, pemohon yang dilayani kaget dan merasa terbantu dengan layanan yang diberika
n."Tapi untuk saat ini petugas AJIB masih didampingi staf kita sebagai mentor. Nanti Selasa (12/1) baru kita launching secara resmi," tandasnya.