You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Geram dengan KPK Monas
.
photo doc - Beritajakarta.id

Basuki Kesal KPK Monas Tak Bisa Susun Anggaran

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku kesal dengan Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas yang dinilai tidak bisa menyusun anggaran dengan baik.

KPK Monas, dia nggak sanggup susun anggaran. Saya minta seluruh Monas dipasang lampu seperti di Singapura terang benderang

Kekesalan Basuki bermula saat dirinya memerintahkan KPK Monas untuk memasang ribuan lampu pada tahun anggaran 2016. Namun, anggaran yang diajukan ternyata hanya sebesar Rp 12 miliar. Padahal berdasarkan hitungan, untuk memasang ribuan lampu di kawasan Monas dibutuhkan anggaran hingga Rp 35 miliar.

"KPK Monas, dia nggak sanggup susun anggaran. Saya minta seluruh Monas dipasang lampu seperti di Singapura terang benderang. Dia cuma hitung anggaran kira-kira RP 12 miliar. Padahal itu butuh Rp 35 miliar," ujar Basuki saat Rapim Pimpinan (Rapim), di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/1).

DKI Miliki Alun-alun Terluas di Indonesia

Anggaran sebesar Rp 35 miliar tersebut, diantaranya untuk perbaikan jaringan sebesar Rp 3 miliar, 128 unit lampu tiang tinggi sebesar Rp 1,5 miliar, lampu plaza dan taman sebesar Rp 24 miliar, serta 1.000 lampu untuk 500 pohon besar mencapai Rp 3 miliar.

"Baru satu Monas itu bagus, keren seperti di Singapura. Nanti setelah jadi bagus, ditutup dan dijaga," kata Basuki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1252 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1235 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1182 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1067 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye800 personBudhi Firmansyah Surapati