Ratusan kendaraan ditindak pada hari pertama Operasi Lintas Jaya 2016. Lokasi-lokasi parkir liar dan rawan pelanggaran lalu lintas, menjadi fokus utama operasi.

Tim tidak hanya di tingkat dinas. Personel TNI dan Polri juga memperkuat masing-masing tim sudin yang bergerak di wilayahnya

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, ada 676 kendaraan yang ditindak pada hari pertama operasi, Selasa (12/1) kemarin. Kebanyakan adalah kendaraan yang parkir dengan tindakan berupa 363 unit.

"Kebanyakan parkir liar yakni kendaraan roda dua. Kita langsung tindak dengan pencabutan pentil," ujarnya, Rabu (13/1).

Selain itu, sebanyak 175 kendaraan ditilang, 89 diderek, dan 49 dilakukan stop operasi. Dari keseluruhan jumlah kendaraan yang ditindak, 13 diantara merupakan metromini atau kopaja, dengan rincian enam ditilang dan tujuh lain setop operasi. 

"Kita akan terus gelar operasi selama angkutan umum belum tertib. Targetnya, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dalam berlalulintas serta menggunakan angkutan umum," ucapnya.

Setiap tim diperkuat sebanyak 27 personel TNI dan Polri. "Tim tidak hanya di tingkat dinas. Personel TNI dan Polri juga memperkuat masing-masing tim sudin yang bergerak di wilayahnya," tandas Yani .

Beberapa titik yang menjadi fokus penertiban karena kerap dijadikan lokasi ngetem angkutan umum dan parkir liar, seperti Dukuh Atas, Tanah Abang, Kota Tua dan Roxy.