Proyek pengerjaan Waduk Marunda, di RW 02, Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara terbengkalai. Warga pun meminta proses pembebasan lahan dilanjutkan.

Kami hanya minta kejelasan kapan proyek waduk kembali dilanjutkan dan bagaimana proses pengantian hunian warga yang terkena gusur

Pantaun Beritajakarta.com, pengerjaan proyek berupa pengggalian sudah dilakukan di wilayah RT 03/02, Kelurahan Marunda. Meski sudah digali cukup dalam, namun saat ini tidak terlihat proses pengerjaan.

Udin (50), warga RT 03/02 mengatakan, pada prinsipnya warga yang huniannya terkena proyek waduk tidak ada masalah. Namun hingga saat ini, tidak ada kelanjutan pengerjaan proyek. Bahkan pembebasan lahan yang dijanjikan pun belum jelas.

"Pada prinsipnya warga yang tinggal di RW 02 yang huniannya terkena proyek waduk setuju saja. Kami hanya minta kejelasan kapan proyek waduk kembali dilanjutkan dan bagaimana proses pengantian hunian warga yang terkena gusur. Karena sampai saat ini tidak ada kejelasan," ujar Udin, Jumat (15/1).

Tarsini (45) warga RT 03, yang huniannya juga sudah diberi tanda nomor menambahkan, bahwa hingga saat ini pasca mangkrak hampir satu tahun belum ada sosialisasi kembali yang dilakukan pihak kelurahan maupun kecamatan.

"Dulu sekitar setahun lalu memang sempat ada rapat warga yang huniannya terkena proyek waduk di kantor kecamatan untuk membicarakan yang salah satu poinnya masalah besaran biaya ganti rugi. Tapi, karena pro dan kontra akhirnya ditunda hingga sampai saat ini tidak ada lagi kejelasannya," tandas Tarsini.