You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Nilai Penanganan Teror Terlalu Lunak
.
photo Bayu Suseno - Beritajakarta.id

Basuki: Orang Mencurigakan Suruh Angkat Tangan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin pengamanan di Jakarta lebih ketat dan tegas. Jika ada orang yang mencurigakan harus langsung diambil tindakan pengamanan.

Kita ini terlalu lunak, kita lihat orang itu takut. Kalau lihat orang mencurigakan suruh orang angkat tangan, itu bukan menghina dia

"Kita ini terlalu lunak, kita lihat orang itu takut. Kalau lihat orang mencurigakan suruh orang angkat tangan, itu bukan menghina dia," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1).

Basuki menilai terjadinya peristiwa pengeboman di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) kemarin karena lemahnya pihak keamanan. Sebab dari informasi yang didapat, sebelumnya pelaku sudah dicurigai membawa bom.

Basuki Minta Warga Jakarta Tak Perlu Khawatir

"Sudah tahu orang bawa bom, curiga, masih baik-baik satpam giring ke pos polisi. Orang ini udah enggak bisa digiring, dia sudah bawa bom, bawa senjata," ucapnya.

Basuki pun mendukung Polisi dan aparat keamanan lainnya untuk menindak tegas pelaku teror dan juga kejahatan lainnya.

"Itu polisi sudah tahu semua kok. Justru kan sudah terlalu lunak ya, karena sudah tahu, tapi tidak ditindak. Karena takut apa kata masyarakat, apalagi orang berlindung dibalik agama, seolah-olah kalau ditangkap dia rohani," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1255 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1235 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1182 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1067 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye800 personBudhi Firmansyah Surapati