You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Sarang Lebah di Depan Sudinkes Dimusnahkan
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Sarang Tawon di Depan Kantor Sudin Kesehatan Jaktim Dimusnahkan

Warga dan pengguna jalan mengeluhkan keberadaan sarang tawon yang terdapat di sebuah pohon pelindung di depan kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur. Pasalnya, keberadaannya sangat mengkhawatirkan dan membahayakan.

Banyak warga yang ketakutan tawon-tawon itu menyerang mereka. Karenanya warga meminta agar sarang tawon ini dimusnahkan

Karenanya, sebagai tindak lanjut dikerahkan sejumlah personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) untuk memusnahkan sarang tawon berdiameter 60 sentimeter tersebut.

Kasi Operasi Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan, menurut laporan warga, sarang tawon itu sudah ada sejak empat bulan lalu.

Petugas Pemadam Evakuasi Sarang Lebah di Pancoran

“Banyak warga yang ketakutan tawon-tawon itu menyerang mereka. Karenanya warga meminta agar sarang tawon ini dimusnahkan,” ujar Gatot, Senin (18/1).

Proses pemusnahan sarang lebah dilakukan oleh sekitar delapan petugas Sudin PKP dengan bantuan dua unit mobil pemadam.

Proses pemusnahan sendiri berlangsung sejak pukul 17.00 hingga 17.45. Tidak ada kendala yang dihadapi petugas dalam pemusnahan sarang tawon tersebut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1523 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1237 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati