Warga Rusun Cibesel Enggan Konsumsi Air Pam
access_time Selasa, 19 Januari 2016 09:05 WIB
remove_red_eye 2613
person Reporter : Nurito
person Editor : Rio Sandiputra
Warga rumah susun (Rusun) Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Jatinegara, Jakarta Timur mengeluhkan kondisi air pam yang mengalir ke unit-unit. Bau kaporit sangat menyengat, sehingga warga enggan untuk mengkonsumsinya.
Selama tinggal di rusun ini saya tidak berani mengonsumsi air pam. Karena bau kaporitnya sangat menyengat seperti di kolam renang
"Selama tinggal di rusun ini saya tidak berani
mengonsumsi air pam. Karena bau kaporitnya sangat menyengat seperti di kolam renang. Apalagi saya kan ada anak kecil, jelas takutlah," ujar Putri (30), salah satu penghuni Rusun Cibesel di Blok E, Selasa (19/1).Menurut warga yang sebelumnya tinggal di Bukit Duri, Jakarta Selatan ini, ia dan beberapa warga lainnya harus membeli air galon isi ulang. Hal ini membuat pengeluaran warga otomatis bertambah.
57 KK dari Bukit Duri Huni Rusun Cibesel"Seminggu bisa dua galon. Harganya Rp 5.000 per galon, tapi karena minta antar ke lantai 4 jadi Rp 6.000," tandasnya.