Basuki Minta Lurah Pecat RT/RW yang Acuh
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta agar lurah merekrut kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Posyandu dan petugas RPTRA menjadi pengurus RT/RW. Kasus penggerebekan bandar narkoba di kawasan Berland, Matraman, Jakarta Timur menjadi contoh pengurus RT/RW acuh terhadap lingkungannya.
Saya sudah kasih Pergub lurah berhak berhentikan RT/RW yang tidak peduli
"Balik lagi kepada si lurah yang tahu persis warganya. Saya sudah kasih Pergub lurah berhak berhentikan RT/RW yang tidak peduli," kata Basuki, usai meresmikan RPTRA Anggrek Bintaro, di Jalan Villa Anggrek, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Rabu (20/1).
Ketua RT/RW Wajib Kenal Warganya
Basuki menilai, tugas dari kader PKK, Posyandu dan petugas RPTRA jauh lebih baik karena memperhatikan kebutuhan lingkunganya. Oleh sebab itu, Basuki meminta agar pengurus RT/RW peka terhadap isu narkoba yang ada diwilayahnya. Basuki mendukung sepenuhnya tugas kepolisian dalam menuntas masalah narkoba di Jakarta.
"Kampung Ambon bisa selesai, sekarang pindah ke Berland, polisi lebih tahu, kita dukung polisi," tandas Basuki.