Blangko KTP elektronik telah tersedia. Tapi karena keterbatasan mesin pencetak sehingga membutuhkan waktu untuk pencetakan

Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat terus mengebut program elekronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di wilayahnya. Ditargetkan, 62 ribu keping fisik e-KTP rampung dicetak dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan ke depan.

“Blangko KTP elektronik telah tersedia. Tapi karena keterbatasan mesin pencetak, pencetakan e-KTP membutuhkan waktu," kata Muhammad Hatta, Kasudin Dukcapil Jakarta Barat, Kamis (21/1).

Hatta menyampaikan, di wilayah Jakarta Barat, pihaknya memiliki delapan unit mesin pencetak e-KTP. Delapan mesin pencetak tersebut disebar di kantor Sudin Dukcapil Jakarta Barat, kantor Kecamatan Cengkareng, Kecamatan Kalideres, Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet) dan kantor Kelurahan Krukut serta kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jakarta Barat.

"Tiga mesin pencetak disimpan di kantor kami untuk melayani warga di Kecamatan Kembangan dan Kebon Jeruk. Satu mesin di kantor PTSP Jakarta Barat, satu mesin di kantor Keurahan Krukut dan tiga mesin di Kantor Kecamatan Cengkareng, Kalideres dan Gropet," katanya.

Ia mengutarakan, tiga mesin pencetak di tiga kantor kecamatan tersebut ditempatkan untuk melayani warga yang tinggal di wilayah Kelurahan Grogol Petamburan dan Palmerah. Sementara satu mesin pencetak di kantor Kelurahan Krukut disiapkan untuk melayani pelayanan e-KTP warga di wilayah Kecamatan Tambora dan Taman Sari.

"Kita juga terus bekerja membuka pelayanan terus hingga malam hari untuk mempercepat proses pencetakan KTP elektronik," tandasnya.