You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
273 Angkot Takut Masuk Terminal Pulogebang
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

273 Angkot Takut Masuk Terminal Pulogebang

Penertiban angkutan umum oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta berdampak pada berkurangnya angkutan kota (angkot) yang masuk di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Dari 600 angkot yang terdata, hanya tinggal 343 angkot yang berani beroperasi.

Sejak Dishub DKI gencar melakukan razia, ternyata dampaknya banyak angkot tak berani masuk ke sini karena khawatir terjaring razia

"Sejak Dishub DKI gencar melakukan razia, ternyata dampaknya banyak angkot tak berani masuk ke sini karena khawatir terjaring razia. Dari 600 armada kini tinggal 343 armada yang masuk terminal," ujar Nurhayati Sinaga, Kepala UPT Terminal Pulogebang, Jumat (22/1).

Menurut Nurhayati, angkot-angkot yang saat ini beroperasi adalah yang lengkap surat perizinan dan kendaraannya laik operasi. "Mereka yang berani masuk itu surat-surat kendaraannya lengkap dan laik operasi," ucapnya.

Terminal Pulogebang Belum Bisa Dioperasikan Maksimal

Nurhayati mengatakan, operasional seluruh angkot jenis KWK dan Transjakarta ini dari pukul 05.00-20.00. Adapun enam trayek yang dilayaninya adalah KWK T29 (Pulogebang-Pulogadung), T22 (Pulogebang-Pulogadung), T32 (Pulogebang-Pulogadung), T25 (Pulogebang-Rawmangun), Koasi 22A (Pulogebang-Pondok Gede) dan Transjakarta Koridor 11 (Pulogebang-Kampung Melayu).

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3696 personFolmer
  2. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye980 personTiyo Surya Sakti
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye943 personFolmer
  4. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye899 personFolmer
  5. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye834 personAldi Geri Lumban Tobing