You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Polantas Razia Kendaraan Bermotor
Razia Kendaraan Bermotor .
photo Nurito - Beritajakarta.id

Operasi Simpatik Jaya Jaring 16.110 Pengendara

Tingkat pelanggaran lalu lintas di Ibu Kota masih cukup tinggi. Buktinya, selama enam hari pelaksanaan Operasi Simpatik Jaya 2014, petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berhasil menjaring 16.110 pengendara dengan berbagai bentuk pelanggaran.

Tindakan represif terkait pelanggaran lalu lintas berjumlah 16.110 pengendara. Terdiri atas tilang 6.508 dan teguran 9.602 teguran

"Tindakan represif terkait pelanggaran lalu lintas berjumlah 16.110 pengendara. Terdiri atas tilang 6.508 dan teguran 9.602," ujar AKBP Budiyanto, Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Minggu (25/5).

Selama enam hari operasi berlangsung, kata Budiyanto, terjadi 54 peristiwa kecelakaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang menyebabkan enam orang meninggal dunia.

Bawa Motor Tanpa SIM, 25 Pelajar Dirazia

"Enam orang meninggal dunia, 17 luka berat, 46 luka ringan, serta kerugian materi mencapai Rp 222.250.000," katanya. 

Dikatakan Budiyanto, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga melakukan tindakan preventif berupa pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli.

"Jumlah kegiatan 31.839 dengan rincian pengaturan 15.867, penjagaan 9.522, pengawalan 369, dan patroli 6.081," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1448 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1371 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1283 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1249 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1124 personFolmer